Petani? Bukan-nya buruh tani?
mereka yang punya nyali
berani menukar otot dengan napasnya
Subsidi? Subsidi apa?
subsidi buat apa jika lahan sudah tak ada?
Buruh tani membanting tulang
melawan harga tengkulak dan penimbun
melawan harga yang ditentukan pembeli
alangkah gelapnya!
Rakyat miskin memang selalu ada
untuk memberi perimbangan bagi kaum kaya
Pialang cemas pada fluktuasi
tidak takut pada yang lain
para petani mengkhawatirkan hama
tidak takut pada yang lain
kaum terpelajar memprihatinkan pestisida
tidak takut pada yang lain
sementara buruh tani tidak takut pada apa pun
apa yang hendak ditakutkan?
tak mungkin: takut pada diri sendiri
Barisan buruh tani, maaf
(ini bukan untuk para petani)
jika ratapanku kurang mewakili
karena saya juga sedang berduka
atas lahan bahasa yang penuh pestisida
atas berton-ton lema tanpa diketahui nasabnya
juga barangkali karena saya bukan penyair
hanya buruh kata-kata
17/05/2007
Diposkan oleh M. Faizi
Minggu, 19 April 2009
PETANI DAN PENYAIR
Posted by FERRY ARBANIA on 05.28. - 1 comment
Wina Imut

Facebook adalah komunitas untuk mencari teman yang sudah lama gak ketemu ataupun ingin menambah teman dari dunia maya yang memang memiliki nilai positif karena di sini biasanya kita akan update foto, jadi langsung kelihatan siapa yang ingin jadi teman kita. Tapi bagaimana jika foto yang di update itu foto polos a.k.a bugil? apakah kedepannya nanti Facebook akan di jadikan ajang jual diri oleh sebagian pihak yang tidak bertanggung jawab?
1 komentar:
Wow, puisina Ra Faizi nangkring e man-ka'dimman, engghi?
Btw, sakalangkong ampon nyalembe' ka partelon...
Salam kenal...
Posting Komentar